Bina Mualaf Bumi Asri

j. Fitrah sosial yang mendorong manusia untuk hidup bersama, bekerjasama, bergotong royong, saling membantu dan sebagainya;

k. Fitrah seksual yang mendorong seseorang untuk mengembangkan keturunan (berkembang biak), melanjutkan keturunan, dan mewariskan tugas-tugas kepada generasi penerusnya;

l. Fitrah ekonomi yang mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui aktivitas ekonomi;

m. Fitrah politik yang mendorong manusia untuk berusaha menyusun suatu kekuasaan dan institusi yang mampu melindungi kepentingan bersama;

n. Fitrah seni yang mendorong manusia untuk menghargai dan mengembangkan kebutuhan seni dalam kehidupannya; dan fitrah-fitrah lainnya.

Dalam hal ini, fitrah beragamalah yang merupakan sentral dan mengontrol perkembangan fitrah-fitrah lainnya. Artinya, yang paling mendasar dalam kehidupan manusia adalah beragama. Bahkan, fitrah beragama ini jauh lebih dulu dialami manusia, yakni sebelum manusia itu hadir di alam dunia ini. Sebagaimana Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A'raf (7) ayat 172,

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ الَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَفِلِينَ

Terjemahnya: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), Kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Demikianlah fitrah manusia yang paling asasi, yakni diciptakan sebagai orang yang mengaku keesaan Allah Swt. Manusia mengambil perjanjian suci atas kesiapan yang tulus, hanya menyembah kepada-Nya, jauh sebelum lahir ke muka bumi ini. Ruh manusia ditanya tentang kesiapan mengakui Allah swt. sebagai Tuhannya dengan semua konsekuensinya, kemudian ruh

Lanjutkan

Penyusun: Bima Aditya 0895322527646