>>> Lihat Video tata cara wudhu <<<
>>> Lihat Video tata cara Tayamum <<<
Tata Cara Wudhu dan Tayamum Lengkap
1. Niat
Arab: نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul wudhu-a li raf‘il hadatsil ashghari fardhan lillahi ta‘ala
Arti: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta‘ala.
2. Membaca Bismillah
Arab: بِسْمِ اللَّهِ
Latin: Bismillāh
3. Mencuci Kedua Telapak Tangan
Arti: Cuci tangan hingga pergelangan tangan sebanyak 3 kali, dimulai dari kanan.
4. Berkumur dan Membersihkan Hidung
Arti: Berkumur 3 kali dan menghirup air ke hidung lalu mengeluarkannya, 3 kali.
5. Membasuh Wajah
Arti: Basuh wajah dari batas rambut hingga dagu dan dari telinga ke telinga, 3 kali.
6. Membasuh Tangan hingga Siku
Arti: Tangan kanan dahulu hingga siku sebanyak 3 kali, lalu tangan kiri juga 3 kali.
7. Mengusap Kepala
Arti: Usap seluruh kepala dari depan ke belakang dan kembali ke depan, sekali.
8. Mengusap Telinga
Arti: Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk mengusap bagian dalam dan luar telinga, sekali.
9. Membasuh Kaki
Arti: Basuh kaki kanan hingga mata kaki sebanyak 3 kali, lalu kaki kiri juga 3 kali.
10. Doa Setelah Wudhu
Arab: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.
Latin: Asyhadu allā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muḥammadan ‘abduhū wa rasūluh. Allāhummaj‘alnī minat-tawwābīn, waj‘alnī minal-mutaṭahhirīn.
Arti: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan termasuk orang-orang yang menyucikan diri.
Tayamum adalah bersuci sebagai pengganti wudu atau mandi wajib dengan debu suci, jika tidak bisa menggunakan air karena uzur tertentu.
Tata Cara Tayamum:
1. Niat dalam hati:
Niat tayamum karena Allah untuk menghilangkan hadas. Contoh niat:
"Nawaitu tayammuma listibaahatish-shalaati fardhan lillaahi ta'aala."
(Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat fardu karena Allah Ta’ala.)
2. Menepukkan kedua tangan ke debu suci, lalu:
- Usap wajah secara merata.
3. Menepukkan lagi kedua tangan ke debu, lalu:
- Usap kedua tangan hingga pergelangan tangan (boleh sampai siku menurut sebagian ulama).
- Jari-jari dirapatkan, dan sela-sela jari juga diusap.
Syarat Tayamum:
1. Tidak ada air atau tidak mampu menggunakan air karena:
- Sakit yang bisa bertambah parah jika terkena air.
- Tidak tersedia air setelah dicari.
- Air hanya cukup untuk minum.
- Ada bahaya jika mencari air (binatang buas, musuh, dll).
2. Masuk waktu salat (tayamum untuk salat fardu hanya sah setelah waktunya masuk).
3. Menggunakan debu suci yang tidak tercampur najis.
4. Tayamum dilakukan setelah ada uzur, bukan sebelumnya.