Bina Mualaf Bumi Asri

adalah nikmat yang berasal dari jiwa. Persatuan dari manusia yang sepaham dapat menjadikan kekuatan besar. Antara satu orang dengan yang lainnya menjadi satu karena kesatuan kepercayaan dan memiliki satu tujuan dalam kesatuan arah tujuan yaitu Allah swt.

2. Q.S. al-Anfal (8) ayat 63

بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوِ انْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَّا الَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَالَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِم لَو وَلَكِنَّ اللَّهَ الَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Terjemahnya: Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.

Redaksi dalam ayat ini juga sama dengan ayat sebelumnya. San di sini kembali ditegaskan bahwa persatuan berdasarkan hati itu hanyalah terjadi atas izin Allah.

3. Q.S. al-Taubah (9) ayat 60

إِنَّمَا الصَّدَقْتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسْكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حكيم

Terjamahnya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Kalimat muallafati baina qulubuhum dalam ayat ini, oleh sebagian ahli tafsir dijadikan sandaran dalam memberikan perluasan makna terhadap...

Lanjut ke Materi Berikutnya