Bina Mualaf Bumi Asri

Pembelajaran Hari ke 5

Iman kepada Rasul dan Nabi-Nabi Allah

Pengertian

Iman kepada Rasul dan Nabi-Nabi Allah artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus manusia-manusia pilihan sebagai pembawa wahyu dan petunjuk hidup bagi umat manusia, agar mereka berjalan di jalan yang benar sesuai kehendak Allah SWT.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Kriteria Nabi Rasul
Wahyu

Menerima wahyu dari Allah

Menerima wahyu dari Allah

Tugas

Menyampaikan syariat lama

Membawa syariat baru

Umat

Tidak wajib menyampaikan kepada umat

Wajib menyampaikan kepada umatnya

Contoh

Nabi Harun, Nabi Ishaq

Nabi Muhammad, Nabi Musa

Jumlah Nabi dan Rasul

Tujuan Pengutusan Nabi dan Rasul

Contoh Iman kepada Rasul

Manfaat Iman kepada Rasul

Daftar 25 Nabi yang Wajib Diketahui
  1. Nabi Adam AS
  2. Nabi Idris AS
  3. Nabi Nuh AS
  4. Nabi Hud AS
  5. Nabi Shaleh AS
  6. Nabi Ibrahim AS
  7. Nabi Luth AS
  8. Nabi Ismail AS
  9. Nabi Ishaq AS
  10. Nabi Yaqub AS
  11. Nabi Yusuf AS
  12. Nabi Ayub AS
  13. Nabi Syu'aib AS
  14. Nabi Musa AS
  15. Nabi Harun AS
  16. Nabi Zulkifli AS
  17. Nabi Daud AS
  18. Nabi Sulaiman AS
  19. Nabi Ilyas AS
  20. Nabi Ilyasa AS
  21. Nabi Yunus AS
  22. Nabi Zakaria AS
  23. Nabi Yahya AS
  24. Nabi Isa AS
  25. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah sebagai penutup para nabi dengan membawa kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat manusia hingga akhir zaman.

2. Hafalan Doa Iftitah

Doa Iftitah adalah doa pembuka dalam sholat yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Teks Arab:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Latin:

Allahu Akbar kabiran, walhamdu lillahi katsiran, wa subhanallahi bukratan wa asila.
Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fataras samawati wal ardha hanifan musliman wa maa ana minal musyrikin.
Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil 'alamin.
La syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Terjemahan:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan berserah diri, dan aku bukan termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Lanjut ke Materi Berikutnya